Sunday, December 26, 2004

Manusia Adalah abu-abu.....

Aku yang berada disini kadang bertanya mengapa banyak hal harus dikotak-kotakkan? Pengkotakan itu mungkin bermaksud baik pada awalnya. Tapi yang terjadi kemudian justru banyak konflik hanya karena pemisahan itu. Seseorang merasa berbeda dengan lainnya. Serta seperti memberinya lisensi untuk membenci orang lain. Memberi legitimasi bahwa apa yang dilakukan adalah yang paling benar.
neh terkadang manusia merasa dirinya terlalu hebat. Merasa sok paling pintar, padahal hanya sedikit yang diketahui. Siapa yang benar-benar tahu segalanya, dan berhak menyatakan yang ini benar dan itu salah. Hidup ini ibarat puzzle. Ada banyak hal yang diketahui, tapi lebih banyak lagi yang tidak diketahui. Dan yang diusung orang lain mungkin saja itulah justru puzzle yang tidak diketahui. maka janganlah terlalu banyak berprasangka pada orang lain.
Cobalah untuk belajar memahami orang lain. Coblah berpikir dengan cara orang lain. Alangkah damai dunia bila kita bisa saling mengerti. Tak ada lagi konflik, semua bisa hidup damai dan sejahtera.

Atas Nama Cinta

Atas nama Cinta, aku merindumu
Atas nama Cinta, aku harus membencimu
Atas nama Cinta, kuingin hadir dalam pelukmu
Atas nama Cinta, kau harus pergi
Atas nama Cinta, hatiku ingin kau genggam
Atas nama Cinta, diriku ingin bebas
Atas nama Cinta, kau harusnya kumiliki
Atas nama Cinta, tersirat bayang seseorang
Atas nama Cinta, ia bagian darimu dan aku
Atas nama Cinta, kita dipertemukan atas percaturan waktu
Atas nama Cinta, terjebak dalam pilihan menyedihkan
Atas nama Cinta, ingin menuruti kata hati
Atas nama Cinta, tertolak moralitas hati
Atas nama Cinta, aku terkubur kekaburan
Atas nama Cinta, semua remang-remang
Atas nama Cinta, hanya satu pertanyaan besar