Tuesday, January 25, 2005

Tidak fokus atau multi talenta?

Beberapa orang teman bertanya, mengapa aku belum juga dapat kerja? Dan semua orang pasti tak akan percaya. Ada yang bilang, mungkin aku terlalu pemilih. Tapi aku membela tidak juga, toh aku sudah melamar lebih dari sekedar puluhan, mungkin sudah mencapai angka ratusan. Lalu kemudian ujung-ujungnya adalah "kamu enggak fokus sih". Itu adalah komentar yang biasa muncul berikutnya.
Oke saja bagi mereka yang berpikir seperti itu. Tak ada yang salah dengan itu. Tapi aku tetap tak percaya dengan kata-kata itu. Mengapa? Coba tanyakan komentar mereka tentang Dewi Lestari, yang penyanyi sekaligus penulis, atau leonardo da Vinci atau siapa lagi yang berhasil pada banyak bidang. Komentarnya pastilah, mereka memang orang yang multi talenta.
Terus apa bedanya antara aku dan mereka? Tentu saja berbeda, soalnya mereka telah berhasil membutikan dan membukukan prestasinya. Sementara aku masih dalam proses, masih memperjuangkan apa yang aku yakini. Belum bisa memberikan bukti konkret. yang jelas, kalau aku merasa yakin aku bisa. Kenapa tidak dilakukan? Toh Tuhan memang menciptakan manusia berbeda-beda. Ada yang dilahirkan dengan satu bakat, dan ada yang diberi banyak talenta.
Lalu kalau memang ada banyak talenta, mengapa tidak semuanya dikembangkan? Bukankah itu salah satu bagian dari cara mensyukuri pemberian Tuhan. Itulah yang selalu aku pikirkan.
Mendengar kata orang lain memang tak pernah salah. Namun yang mengetahui diri kita secara pasti hanyalah diri kita sendiri. Terkadang terlalu banyak mendengar perkataanorang lain, membuat kita tak akan menjadi maju. Seandainya dulu aku terima kata orang aku bodoh, maka aku tak akan mendapatkan semua yang aku punya sekarang.
So, buat semua orang yang merasa sama dengan aku mungkin. Yakinlah suatu saat para komentator itu akan berubah pikiran, saat kita telah sukses. Jadi teruslah berjuang untuk membuktikan. Mungkin untuk tahun depan, dua tahun lagi, lima tahun lagi, atau bahkan harus menunggu sepuluh tahun lagi. Semuanya memang butuh kesabaran luar biasa. Tak ada yang gratis di dunia ini. Pebedaan antara tak fokus dan multi talenta hanyalah setipis kulit bawang, dan hanya masalah waktu.....

Nyai Ronggeng

Aku ini hanyalah penari tua
Otot-ototku telah mengendor
Goyanganku tak lagi menggairahkan
Rambut hitamku telah memudar

Zaman kejayaanku di atas panggung
Hanya sebatas impian semusim kemarin
Pipiku telah peot dimakan waktu
Tak ada lagi tepuk tangan itu
Tak ada lagi penonton berjoget ria

Aku hanya mampu bersenandung
Di tengah gubuk reot setua diriku
Sisa masa kejayaan yang sirna
Sesekali ku masih menari
Hanya sekedar menghibur diri

Yang lebih menyedihkan, aku mandul
Telah tenggelam generasi penerus
Mereka lebih menyukai disco atau dansa
Berjoget-joget ala free style katanya
Yang ndak tahu apa maksudnya

Aku hanya pantas terpinggirkan
Dalam gubuk-gubuk senja dahulu kala
Tak akan ada lagi sedikit ruang pun
Buat aku dan gemulai tarianku

jatinangor, 190105

Sunday, January 16, 2005

Puisiku Tentang Penyair.........

Ketuaan Yang Menggulung

aku hanyalah penyair tua
menyusur lembaran kisah lama
mengais maha karya lalu
kini ku kehilangan segala
imajinasi, ekspresi, dan eksistensi

ragaku terasa rapuh
imajiku pun mengerdil
bersama itu, punahlah
inginku menerjang esok dan lusa

aku tinggal puing-puing legenda
terkubur mengikuti masa
terlarut gelombang ketiga
hadirku bukan lagi apa-apa

Jatinangor, 130105


Jangan Percayai Aku

syairku adalah dusta
hadirku hanyalah kebohongan
janganlah terlarut di dalamnya
aku ini pemain sandiwara
sedihku mewujud gembira
rana ku membias tawa

jadi jauhi aku...
dengarkanlah burung berkicau
hormatilah amukan alam
merekalah pengkotbah kebenaran

Jatinangor, 120105

Tuhu.com....

Itu adalah julukan yang diberikan salah seorang teman, sesama peserta Unilever Business Week. Katanya aku itu seperti serach engine, tahu banyak hal tentang beasiswa, mulai dari beasiswa dari berbagai negara, universitas-universitasnya, sampe jadwal, dan juga beasiswa pertukaran mahasiswa. Itu baru salah satu julukan, ada juga yang bilang aku perpustakaan berjalan, ahli teori HI, tapi ada juga yang bilang DR. Boyke, ini julukan dari sepupuku. Soalnya aku maniak hal-hal yang berbau seks. He.. he..
Ya memang harus diakui aku punya minat pada banyak hal mulai dari musik klasik hingga hip hop, tergila-gila pada cerita fiksi stensilan sekelas "gairah Tante Lita" hingga sastra serius seperti Dostoyevsky, Virginia Woolf dan para sastrawan kelas nobel. Aku juga pecinta dunia mode yang gemerlap, dari Paris, London, New York dan hafal berikut para perancang dan gayanya. Tapi juga mengagumi postmodernisme dan marxis yang anti kapitalis. Pemburu beasiswa tentunya, tapi suka juga dengan berbagai gosip mulai dari artis yang mo kawin, cerai, berantem apapun itu. satu lagi meski aku anak kandung modernitas, tapi aku tetap paling kagum dengan budaya lokal, budaya Jawa tentunya yang menaungi aku. Semua all abou jawa aku pelajari, mulai dari adat, sastra, tata krama, hingga dunia pewayangan, dan dunia sinden....
Tapi jangan salah, banyak juga kok yang aku gak ngerti, aku tak terlalu ngerti tentang olah raga, paling tahunya tenis ama bulu tangkis. Buta masalah otomotif dan sebangsanya. So..., aku tetap manusia biasa aja, yang juga makan nasi, dan punya banyak keterbatasan.
Tak tahulah tapi semuanya bermuara pada satu hal, bahwa tanpa aku sadari aku tahu tentang banyak hal. Meski kadang mikir juga, masak sih? masih banyak teman lain yang lebih hebat, lebih tahu banyak hal. Mungkin mereka enggan untuk berbagi, entah dengan berbagai alasan apapun. Di sini bukan forumnya untuk saling merasa paling benar atau paling hebat.
Tapi kalau benar aku memang dikaruniai Tuhan ingatan yang luar biasa, maka syukur alhamdulilah. Itu berarti ada amanat bagi aku untuk bisa membantu orang lain dengan kelebihan yang dimiliki. Untuk apa informasi dipendam sendiri, aku cukup senang kok melihat orang lain berhasil. Dengan berbagi aku juga akan mendapatkan banyak hal, karena mereka juga tak akan segan untuk berbagi informasi.
Makanya aku paling suka dengan julukan tuhu.com, karena mesin pencari diciptakan untuk mengingat dan membantu orang lain mencari informasi. Hidup in ternyata akan lebih indah bila kita mencapai finish kesuksesan bersama orang-orang yang ada di dekat kita. Kita bisa berbagi kebahagiaan, tidak menikmatinya sendirian. Karena kemenangan yang egois hanyalah kehampaan, percayalah karena daur hidup itu pun pernah aku alami. So let share, apa pun yang kau miliki. Apa yang menurut kita mungkin tak terlalu berharga, bisa sangat berharga bagi orang lain.