Monday, March 30, 2009

A Trip To Remember I: Padang & Sikuai

Rabu sore itu tanggal 25 Maret 2009, saat hari mulai sore, akhirnya menginjakkan kaki di Bandara Minangkabau Padang. Tujuan pertama adalah Hotel Nuansa tempat kami menginap. Dari sinilah petualangan itu dimulai. Bersama dengan teman-teman kuliah dulu, ini adalah sebuah petualangan sekaligus reunian. Kami berempat melakukan sebuah Amazing Race menjelajahi Sumatra Barat dan Pekanbaru.

Ternyata hotel yang dipilih itu langsung menghadap ke laut. Jadi setelah turun dari bis damri, yang dilakukan adalah berlari terbirit-birit mengejar Sun Set di Pantai Padang yang ternyata sangat cantik, walaupun agak terlambat, tapi masih sempat diabadikan dalam jepretan kamera.

Setelah beristirahat sebentar untuk mandi, perjalanan dilanjutkan untuk wisata kuliner. Tujuan pertama kami adalah nyicip Martabak Kubang di Restoran Kubang Hayuda, beuhhhhhhh martabaknya mangstafffff.... Isinya daging semua, gak kebanyakan daun seperti yang kita biasa makan. Dagingnya juga lebih berasa berbumbu seperti daging rendang. Dan yang bikin geleng-geleng, untuk sebuah martabak yang enak bangetttt, dan porsi yang lumayan harganya cuman Rp. 13.000. Must try lah kalo ke Padang.
Setelah kenyang dengan Martabak Kubang, perjalanan dilanjutkan buat berburu Es Durian yang juga sangat kesohor di Padang,di daerah Simpang Kinol. Nama tempat makan Es Durian inih adalah Es Durian Ganti Nan Lamo. Daerah ini konon katanya adalah daerah pecinan di Padang. Makanya sempat kaget juga lohhhh kok ada amoy yang pake hot pan berkeliaran gak dikerudungin heheheh. Kan Padang terkenal dengan norma islami yang kuat, ternyata untuk kawasan pecinan ini, adat dan aturan itu nggak berlaku.

Setelah puas dengan Es Duren perjalanan malam itu dilanjutkan dengan berjalan kaki mengelilingi Jalan Gereja, yang banyak terdapat bangunan-bangunan tua yang unik. Setelah itu pulang ke Hotel dan tidurrr, karena esok hari petualangan ala Amazing Race sudah menanti....

Hari Kamis 260309, petualangan dimulai pagi bangettt. Langsung tancap gas ke pasar kota Padang, nyari bendi Padang nan meriahhhh. Setelah itu saatnya keliling kawasan kota lama Padang, tempat pertama yang dikunjungi adalah Masjid Tertua di Padang, yang berasitektur percampuran dengan gaya Cina.


Setelah dari masjid, kita berkeliling ke kawasan kota lama, yang merupakan pusat perdagangan dan kota di jaman Belanda. Deuhhh serasa Siti Nurbaya... Beberapa bangunan masih dipelihara dengan baik, percampuran arsitektur Belanda dan Cina, banyak mewarnai gedung-gedung yang berjajar rapat disana.

Setelah puas berkeliling kota tua, petualangan dilanjutkan ke Pulau Sikuai. Sebuah Resort yang berada sekitar 1 jam dari Padang. Pulau Sikuai yang termahsyur akan eksotismenya bikin aku jadi deg-degan.

Pas nyampe disana, hmmmmmm kesan pertama kok biasa ajahhh gak terlalu amazing. Apalagi ngeliat resortnya kok gak ada sentuhan Bumi Minang sama sekali. Tapi setelah berkeliling pulau wowww ternyata sisi lainnya sangat cantik. Kami sempat naik perahu dan berkeliling Pulau Sikuai. Lalu sore harinya, dengan napas tersengal-sengal, kami mesti mendaki bukit Sikuai dengan lebih dari 300 undakan menuju puncak untuk melihat matahari terbenam. Dan wowwwww gak rugi bangetttt pas nyampe di atas, karena indahhhhhh bangettt, bayangkan lautan biru dikelilingi pulau-pulau yang hijau dengan tebing terjal nan indah di satu sisi. Dan lautan biru, ditingkahi sinar matahari kekuningan di sisi lain. It's very romantic sekaligus melankolis, aku terdiam terpaku meras tenangggg lari dari segala kesibukan.

Esok paginya, tanggal 270309, kami tetap bangun pagi-pagi nggak mau rugi buat menikmati indahnya Matahari terbit di ujung Timur Sikuai sambil jogging. Wahhh seruuu loh, hampir dua jam kita berjalan kaki keliling, sambil foto-foto, dan melihat ikan-ikan hias di laut yang bening...

Beberapa tips Padang dan Sikuai:
1. Mesti cobain angkot di Padang yang modis-modis, dan dilengkapi dengan full music dengan audio system yang canggih, katanya kalo ngga keren gak laku ma anak sekolah. Makanya pada berlomba mendandani angkot.
2. Kawasan Kota Tua Padang layak untuk dijelajahi kalo Anda suka dengan wisata sejarah, dan paling asyik memang berbendi ria, biar lebih berasa era Siti Nurbaya...
3. Ada dua macam paket tur ke Sikuai, paket One Day Tour atau Menginap. Untuk One Day Tour Rp. 150.000,00 dari jam 10.00-16.00 termasuk makan siang dan kapal, kalau menginap biayanya sekitar Rp. 300.000,00 tapi aku bilang menginap lebih worthed, karena keindahan Sikuai itu justru saat Sun Set di atas bukitnya. Kalau One Day Tour gak akan sempat menjelajah seluruh pulau, apalagi naik ke atas.
4. Paling enak membawa orang lokal saat jalan-jalan, seperti kemarin kebetulan seorang teman asli Padang, jadi bisa jadi tour guide ke tempat-tempat dan makanan yang mesti dicoba.

Nantikan kelanjuta petualangan Sumbar dan Pekanbaru, di tulisan berikutnya...