Ketuaan Yang Menggulung
aku hanyalah penyair tua
menyusur lembaran kisah lama
mengais maha karya lalu
kini ku kehilangan segala
imajinasi, ekspresi, dan eksistensi
ragaku terasa rapuh
imajiku pun mengerdil
bersama itu, punahlah
inginku menerjang esok dan lusa
aku tinggal puing-puing legenda
terkubur mengikuti masa
terlarut gelombang ketiga
hadirku bukan lagi apa-apa
Jatinangor, 130105
Jangan Percayai Aku
syairku adalah dusta
hadirku hanyalah kebohongan
janganlah terlarut di dalamnya
aku ini pemain sandiwara
sedihku mewujud gembira
rana ku membias tawa
jadi jauhi aku...
dengarkanlah burung berkicau
hormatilah amukan alam
merekalah pengkotbah kebenaran
Jatinangor, 120105
Sunday, January 16, 2005
Puisiku Tentang Penyair.........
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment