Monday, May 09, 2005

24 Tahun Mengintip Dunia.......

Yah... tepat bulan ini aku merayakan ulang tahun ke duapuluh empat. Perayaan ini seharusnya dirayakan dengan mengulas kembali apa yang telah aku perbuat dan apa yang aku dapatkan selama ini.
Duapuluh empat tahun ini, adalah waktu yang tidak singkat untuk belajar tentang banyak hal. Ratusan galon kenangan telah tertumpahkan, entah itu tentang kesedihan, gembira, keterkejutan dan semuanya. Hidupku adalah sesuatu yang lengkap. Ibarat ensiklopedi yang merangkum tentang banyak hal.
Dalam waktu 24 tahun ke belakang harus diakui terjadi perubahan luar biasa dalam hidup ini. Dari seorang anak kecil yang merasa hidupnya terbuang, tak pernah punya arti bagi siapapun, lalu menggugat Tuhan mengapa aku mesti dilahirkan? Hingga muncullah sosok Tuhu yang baru.
Yang lebih bisa menerima banyak hal dalam hidupnya, menyadari bahwa ada begitu banyak hal yang Tuhan telah berikan padaku. Menyadari bahwa ada tujuan tertentu mengapa aku harus lahir di tengah jagad ini.
Orang yang pernah bertemu dengan Tuhu yang dulu, mungkin akan kaget mengetahui Tuhu yang sekrang. Sebaliknya orang yang hanya tahu Tuhu yang saat ini, tak akan percaya sejarah yang pernah aku alami. Tapi ini adalah nyata, bukan sekedar dongeng belak.
Duapuluh empat tahun yang telah mengantarka aku pada mimpi-mimpi masa lalu. Sembari terus mencipta mimpi untuk masa depan.
Menyadari bahwa ternyata Tuhan begitu sayangnya padaku. Walau tak pernah munafik kadang aku merasa tak kuat lagi dengan ujian hidup, kala aku ada dalam titik terendah tanpa gairah.
Walau aku masih menyimpan impian terbesar yang belum juga kunjung menjemput. Dan impian itu adalah menjejakkan kaki ini ke negeri asing. Di mana aku bisa belajar tentang banyak hal baru. namun aku tetap yakin saat itu akan tiba entah kapan. Keyakinan ini yang akan selalu membawaku untuk bergairah menatap mentari esok pagi.
Apapun yang akan terjadi di depan semoga kehadiranku di dunia bisa memberikan sedikit kontribusi bagi dunia di mana aku berpijak. Dengan segala kelebihan dan keterbatasanku semoga aku terus eling dan kuat menghadapi segala macam cobaan dan rintangan. Lebih dari segalanya, aku selalu rindu. Semua orang yang ada disisiku merasa nyaman dan gembira. karena hanya itulah yang bisa kuberikan sebagai tanda terima kasihku atas karunia Tuhan.

No comments: