Wednesday, February 09, 2005

Cintapuccino???

Ya benar sekali beberapa hari yang lalu aku membaca chicklit berjudul di atas. Kebetulan ada seorang teman yang berbaik hati mau meminjamkan. Ini bener-bener minjem lho, bukan karena gengsi beli chicklit.
Pertama-tama aku mohon maaf dulu, buat pecinta chicklit dan novel pop lainnya, karena setelah lama berkecimpung dalam dunia sastra yang lebih serius, aku menganggap baca karya seperti ini hanya akan membuang waktu. Ternyata mencipta chicklit bukan berarti pasti dangkal. Dan banyak makna yang bisa digali dari sana.
Mungkin benar juga kalau chicklit itu bacaan buat perempuan, tapi kan tak ada salahnya mengintip sedikit apa sih yang dipikirkan oleh para cewek itu? Ternyata setelah membaca buku ini, memang benar hipotesis aku selama ini. Perempuan hidup dalam negeri dongeng kayalannya lengkap dengan pangeran tampan yang ideal. Sementara lelaki hidup dalam realitas yang berpusat pada egonya. Satu lagi, wanita tergila-gila pada kepastian, sementara laki-laki mencintai kebebasan.
Satu yang mengagumkan dari novel ini, adalah Seorang Icha (penulis novel ini) bisa menangkap, dan memahami bukan hanya tentang dirinyasebagai perempuan, namun juga tentang dunia lelaki. Suatu hal yang sangat jarang dilakukan oleh para lelaki pada perempuan.
Kedua adalah semakin kentaranya ciri khas penulis dari Bandung. Apa coba? Ya benar, para penulis Bandung tak akan pernah lupa mencantumkan banyak tempat nongkrong favorit, terutama tempat makan. Tidak mengherankan itu kan memang kesenangan utama orang Bandung. Jadi hampir semua novel karya orang Bandung pasti terselip minimal satu tempat makan yang enak.
Ketiga novel ini terbilang sangat ngepop, terbukti dengan banyak sekali inspirasi dan penokohan yang diambil dari kisah para selebritis negeri ini, film hollywood, dan ikon budaya pop lainnya. Ternyata Icha bukan hanya pintar, dengan perenuangannya yang dalam tentang jagad kelaki-lakian dan keperempuanan. Tapi dibalik itu semua ia ternyata pecinta gosip juga he... he...
Terakhir yang bisa aku simpulkan, namun ini belumtentu kebenarannya. Icha entah disadari atau tak disadari, pengagum berat Arief Suditomo, Si Presenter berita itu, yang sekarang berlabuh di RCTI. Kenapa bisa disimpulkan demikian? Bagi yang sudah membaca atau yang ingin membaca coba ulik lagi tokoh Raka. Dan nanti akan ditemukan jawabannya.

No comments: