Friday, February 11, 2005

Elektra Oh elektra

Aku bukan hendak becerita tentang film yang baru beredar dengan berjudul sama. Namun tokoh utama dalam serial Supernova terbaru "Petir". Ada banyak hal yang bisa diambil dari sana. Tapi aku paling suka dengan ide utama tentang metamorfosis Elektra. Dari seorang gadis bias-biasa saja, yang merasa minder dan tak punya banyak teman hingga kemudian ia bisa berubah, dan menyadari ternyata ia pun punya sesuatu yang bisa dibanggakan. Sesuatu yang bisa membuatnya juga populer, mengalahkan kakaknya yang terlalu narsis dengan kelebihan dan kepopulerannya.
Ingat Elektra jadi ingta dengan metamorfosis diri sendiri, dari seorang anak idiot dan bebal, kemudian tumbuh menjadi seorang ABG dengan pengakuan atas eksistensi diri yang berlebihan, dan kemudian berubah lagi entah jadi apa sekarang citra diri ini. Dan aku pikir metamorfosisku belum berhenti, bentukku yang sekarang belumlah final.
Masih akan ada lagi bentuk-bentuk baru lain yang masih dipilah dan dipilih, apa yang akan diambil. Kalau Elektra menyebut metamorfosisnya seperti kupu-kupu, maka aku menyebut metamorfosisku ibarat katak. Perubahan katak dari telur hingga menjadi katak dewasa memang lebih panjang dari hanya sekedar kupu-kupu. Dan lihatlah saja gerbrakan apalagi yang akan kubuat bagi diriku sendiri. Hidup perlu efek kejutan, makanya aku selalu mengubah diriku sesuai perjalanan waktu.

No comments: