Thursday, August 30, 2007

Ini Tuhu yang Paling Pinter Di Kelas...

Ini bukan self proclaim, atau bawaan narsis. Aku sih emang narsis tapi gak seakut itu hehehe. Komentar itu beberapa kali aku dengar, saat temen lamaku di HI UNPAD memperkenalkan diriku pada orang lain.

Bangga juga sih, ternyata segala perjuangan aku selama masa kuliah membuahkan hasil yang manis. Orang-orang mengakui eksistensi aku. Padahal kalo mo jujur saat aku pertama datang ke jatinangor, yang ada gak pede abisss, secara aku sekelas dengan temen-temen yang menurut aku jauhhhhh lebih hebat dari aku.

Tapi balik lagi, ke topik yang sebenarnya pengin aku tulis. Ironis sekali, sebagai seorang pemasar aku masih belum menunjukkan prestasi apapun. Aku merasa sangat kecewa pada diri sendiri, karena aku tak bisa berbuat maksimal.

Kadang saat lelah dan frustasi. Ada godaan untuk kembali ke alam pertamaku di dunia HI. Dunia dimana aku mendapatkan pengakuan yang luas. Tapi tidak!!!! Aku tidak ingin kembali mengenang kejayaan masa lalu. Kehidupanku bergerak ke depan bukan ke belakang.

Aku jadi teringat dengan sebuah buku yang ditulis tentang Sampoerna. Keluarga Sampoerna menyimpan semua penghargaan yang pernah diterima ke museum khusus. Ini bertujuan agar tidak mudah berpuas diri, dan terus terpacu melakukan yang terbaik.

Yayayayaya, tetap smangatttttttttttttttt!!! Aku harus bisa menjadi pemasar terbaik negeri ini!!! Aku pasti bisa..... Dan aku yakin, ini hanyalah sebuah proses pembelajaran....


Jakarta, 300807
Matahari merayap meredup, hari semakin menua...

Wednesday, August 22, 2007

Manajemen Kekecewaan

Kemarin sore mungkin menjadi hari yang buruk buat aku. Tetapi sekali lagi, untuk hal sensitif seperti ini. Aku tak berselera bercerita dengan detil. Yang perlu dibagi disini hanyalah lesson learn, dan refleksi dari kenyataan pahit tersebut hehehe.

Sebenernya aku sudah mule merasa,ada yang tidak beres. Pertandanya perasaanku entah kenapa gak enak dan gelisah beberapa hari sebelumnya. Terus aku juga merasa ada perubahan sikap seseorang. Hmmm akhirnya kotak pandora terbuka. Dan dorrr, alamakkk dan aku pun terkejuttttt!!!!!!

Tapi aku justru merasa menang melawan keadaan. Bila aku membayangkan, kejadian serupa terjadi pada diriku beberapa tahun, atau bahkan beberapa bulan lalu. Aku akan larut dalam kecewa dan sedih, berbulan-bulan mungkin??? Atau berhari-hari??? Tapi kini aku bisa mengatasinya hanya dalam hitungan menit!!!

Antara percaya dan gak percaya sihhh. Tapi yang pasti ini menunjukkan, bahwa aku sudah lebih bisa mengendalikan diri sendiri. Bukannya kata para filsuf, dan orang pinter, paling susah itu mengelola emosi kita sendiri??? Penaklukkan terbesar adalah ketika mampu menaklukkan diri sendiri???

Hidup kan tentang proses, tentang kalah dan menang. Dan semuanya harus dirayakan sebagai sebuah pembelajaran. Jadikan semuanya pembelajaran, karena hidup ituh kata orang so sweetttttttttttt.

Thursday, August 16, 2007

Bergerak Merefleksi Diri

Yayaya, udah hampir tiga bulan aku pindah ke kantor baru. Tapi tadi pagi saat berjalan di halte busway baru kepikiran. Iya yah, aku kerja kok gak ada soulnya. Maksudnya yah kerja, kerja ajah. Gak punya personal goal yang jelas selain rekening bertambah tiap bulan hehehe.

Padahal bukan itu kan yang aku mau. Aku ingin kehadiranku di mana pun berada memberikan sebuah arti, dan kontribusi. Aku ingin menciptakan sebuah perubahan. tapi kenapa selama ini aku melupakan itu?

Itulah yang membuat aku terus gelisah, dan mencari serta mencari... Yayaya, kini sudah aku temukan. Personal goal itu harus direalisasikan. Karena mengutip perkataan CEO Shell Indonesia, "yang paling penting itu eksekusi bukan hanya planning".

Saatnya untuk bangkittttttttt
Ayoooooooooooooo maju terusssssssss pantang mundurrrrrrrrr


Jakarta, 160807
Bentar lagi pulang kampung, kreta sudah menantiii

Tuesday, August 07, 2007

Konsumsi dan Ideologi...

Hmmm tampaknya berat banget yah, konsumsi ajah ada ideologinya. Tapi dalam kehidupan nyata aku bener-bener melakukannya. Misalnya kalo nonton film, aku lebih memilih nonton di Blitz dibandingkan grup 21. Untuk membeli baju, kadang aku lebih memilih
fashion produksi distro lokal. saat membeli buku, ini lebih kompleks lagi ada kategori, penerbit selain Gramedia, terus penulis lokal, terus tema-tema yang tidak biasa. Saat membeli pulsa juga, ada tuh ideologinya. Aku lebih memilih membeli di ibu-ibu pedagang kecil depan kosan, daripada ngisi lewat ATM atau beli di ritel besar.

Sebenernya apa sih ideologiku dalam mengkonsumsi? Aku selalu ingin membantu yang lemah. Aku ingin yang kecil juga dapat tumbuh menjadi besar. Di sisi lain, aku ingin melihat sesuatu dari sisi yang berbeda. Aku tidak ingin terjebak dalam suatu kenyamanan.

Pertimbangan lainnya, gak usahlah kita berkoar-koar tentang cinta tanah air,dan nasionalisme. Aku juga tak perlu berkoar soal membantu orang miskin. Dengan membeli produk dalam negeri,maka berapa orang yang kelangsungan hidupnya kita selamatkan. Dengan membeli pulsa dari ibu-ibu pedagang kecil depan kosan, berarti aku sudah memberikan sedikit keuntungan yang akan menyambung kehidupannya.

Jakarta, 070807
Sore yang Cerah Secerah-cerahnya...

Friday, August 03, 2007

Up and Down

Hmmm ternyata hidup itu emang Up and Down (kamana ajah atuh kang??? hehehe). Hari ini misalnya aku lagi sangat semangat. hmmmm besoknya bisa ajah terbangun dengan feeling yang gak asyik banget. Rasanya males banget mau ngapa-ngapain.

Penginnya sih tiap hari selalu semangatttt. Tapi ada saat dimana, keadaan gak sesuai yang aku inginkan. Soalnya sebagai seorang ekstrovert, mood aku sering terpengaruh dari lingkungan sekitar. Karena energi dan semangat itu bersumber dari orang lain.

Hmmm gimana yah caranya biar selalu semangatttt. Karena aku pengin selalu menikmati hidup, melihat segalanya dari sisi yang positif, memanfaatkan tiap peluang. Tetapi ternyata semua ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Makanya aku harus selalu mengingatkan diri sendiri. Lagi, lagi, dan lagi. Aku masih dalam sebuah proses panjang...



Jakarta, 030807
Pagi yang Cerah