Wednesday, September 03, 2008

Enrique's Journey, Perjalanan Dramatis Menemui Ibu


Buku karya Sonia Nazario ini, bercerita tentang perjalanan Enrique seorang remaja dari Honduras yang pantang menyerah menemui ibunya yang bekerja sebagai imigran gelap di Amerika Serikat.

Perjalanan yang harus ditempuh sangat mengerikan dan dramatis. Dia harus menghadapi kekerasan dari para preman, pemerasan dari polisi perbatasan yang korup, dan kemungkinan celaka lalu mati akibat jatuh dari atap kereta.

Kisah ini diceritakan oleh Sonia berdasarkan kisah nyata, ribuan anak-anak dari negara-negara Amerika Selatan, seperti Honduras dan Guatemala yang nekad menuju ke Amerika Serikat, demi bertemu dengan ibunya yang telah lama tidak bertemu. Mereka bahkan tidak bertemu dengan ibunya hingga belasan tahun.

Kemiskinan, adalah jawaban dari pertanyaan mengapa anak-anak itu rela menuju Amerika, seperti halnya para ibu dari negeri Amerika Tengah rela meninggalkan negaranya. Los Angeles yang gemerlapan sepertinya menawarkan mimpi yang tidak dapat ditolak oleh mereka yang hidup dalam keadaan yang sangat minim sarana dan prasana.
Ini sama halnya dengan urbanisasi masyarakat pedesaan yang tergiur dengan kehidupan Jakarta yang gemerlap, dan dianggap bisa menawarkan kehidupan yang lebih baik.

Kisah Enrique seperti sebuah cerita telenovela, dramatis, menyedihkan, dan permasalahan yang tak berujung. Pertemuan dengan ibunya di Amerika Serikat bukan berarti akhir yang bahagia, ada dendam masa lalu dimana ia merasa ditinggalkan oleh ibunya. Sementara Sang Ibu merasa ini adalah bagian dari pengorbanannya demi kehidupan anak-anaknya yang lebih baik.

Epik tentang lingkaran kemiskinan yang tak berujung...



Jakarta, 030908
Menanti Saat Berbuka..

No comments: