Sunday, August 06, 2006

Good Luck Part I: All About Service Quality…

Seorang teman mengunduh dari internet serial drama Jepang berjudul “Good Luck”. Dia sangat merekomendasikan serial ini untuk ditonton. Ternyata rekomendasi itu memang benar. Serial ini sangat mengesankan, aku merasa perlu untuk menulisnya dalam blog.

Serial ini, bercerita tentang kehidupan para pilot, pramugari, dan orang-orang yang terlibat dalam bisnis penerbangan. Tulisan ini memang sengaja di beri judul Part I karena akan ada beberapa bagian yang direncanakan untuk mengulas serial ini.

Untuk bagian pertama, aku tertarik membahas perusahaan penerbangan Jepang, yang sangat memperhatikan aspek pelayanan pada penumpang. Dalam serial ini, ditunjukkan bagaimana telitinya seorang mekanik memeriksa mesin pesawat. Semua harus sempurna, demi keselamatan penumpang.

Para pramugari pun melakukan simulasi tentang bagaimana menangani penumpang yang mabuk di atas pesawat. Dan bagaimana cara melarangnya, tapi tidak membuat penumpang tersinggung. Semuanya demi keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Sungguh... Sebagian dari Anda mungkin berpikir itu kan hanya film??? Tapi aku yakin ini benar, karena prinsip utama manajemen bisnis Jepang adalah konsumen itu Tuhan/Dewa, bukan hanya sekedar Raja.

Ironis sekali membayangkan pelayanan jasa penerbangan di Indonesia, yang kita dengar selalu kecelakaan, dan kecelakaan. Ini jelas menunjukkan bahwa pelayanan pelanggan , hanyalah omong kosong.

Berbagai perusahaan jasa lainnya, yang pernah aku temui juga melakukan hal yang sama. Perlakuan yang buruk pada pelanggan, sehingga aku kapok untuk kembali lagi. Harus diakui perusahaan asing lebih bisa menghargai pelanggan.

Lebih ironis lagi, tesis-tesis di MM UGM sangat banyak mengangkat tema kualitas pelayanan. Lalu kemanakah hasil berbagai penelitian ini, kok tampaknya hilang tak berbekas???

Bila kita mengerti apa pentingnya kualitas pelayanan dalam tataran ide, mengapa dalam tataran praktek berantakan??? Jangan-jangan benar, predikat bangsa kita yang hanya pandai membuat slogan???

Dari serial ini, aku merasa harus memulai memperbaiki dari diri sendiri. Aku berjanji untuk memperlakukan orang lain lebih baik lagi. Kualitas pelayanan kan bukan harus pada tataran perusahaan. Aku bisa memulainya dengan melayani teman-teman, dengan setulus hati.

Ini akan menjadi kebiasaan yang baik, hingga suatu saat, ketika aku mempunyai perusahaan, it has been in my blood. Menumbuhkan sebuah budaya, bukan perkara gampang. Dan aku harus memulainya saat ini juga...

Apapun yang kita lakukan, baik itu memproduksi barang ataupun jasa tetap saja ada unsur jasa di sana, karena kita menyediakan jasa kita untuk memenuhi kebutuhan orang lain.

Maka aku harus bekerja sepenuh hati demi kepuasan pelanggan. Dan pelanggan akan menghargai kita, dengan sepenuh hati...

Yogyakarta, 050806

No comments: