Friday, July 25, 2008

Menggali Potensi Facebook untuk Pemasar...

Betul sekali, sekarang konsumen sekali lagi telah berubah. Kalo dulu friendster merajalela. Sekarang? "Hari gene masih main friendster, facebook dong." Indikatornya apa? Ketika bertemu teman-teman baru, yang ditanya bukan lagi "Fs-nya apa?" Tapi "Facebook loe apa?". Indikator lain, ketika mendengarkan di radio-radio, majalah, dan media-media lainnya, nama facebook sudah sangat jamak disebut.

Lalu bagaimana mengantisipasi perubahan ini bagi pemasar? Pertama ya harus kenal dulu apa itu facebook. Bagi beberapa orang, facebook memang terlalu rumit, dan menghabiskan waktu. Terlalu banyak fitur, itu komentarnya.

Namun semakin Anda terbiasa, maka akan tahu betul bahwa social media baru ini, lebih ampuh dibandingkan friensteruntuk kampanye pemasaran. Facebook memungkinkan pihak ketiga untuk menempelkan pernak-pernik sendiri, dan memilih berbagai fitur yang sesuai dengan keinginan.

Dan sudah menjadi standar, bahwa pemasar menggunakan facebook untuk woro-woro sekaligus mengundang massa, melalui fitur "invitation" di Facebook. Beberapa yang lainnya menggunakan fitur "groups", dan "fans of" untuk mencari massa, dan mendapatkan insight dari konsumen.

Lalu apa hal yang tidak biasa yang mungkin belum terpikirkan? Kelebihan Facebook, dibandingkan Friendster yang saat ini sedang saya gemari adalah "Tag Photo". Dengan fitur ini, maka saat foto bersama, sesama pengguna facebook bisa "tagging" atau menandai orang lain yang ada dalam foto tersebut, dan akan terkirim ke facebook orang yang di tag.

Dan ini tentunya menimbulkan keriuhan tersendiri, terutama soal komentar. Bayangkan bila dibuat sebuah konsep dimana, sebuah brand, berada ditengah-tengahnya. Alangkah riuhnya, dan ekspose terhadap brand semakin kuat, karena orang Indonesia sangat suka saling mengomentari.

Dengan memanfaatkan facebook ini ada beberapa hal yang bisa dicapai yaitu brand awareness dan viral. Namun jelas yang bisa menggunakan cara ini, tentu saja brand yang bisa menonjol ditengah kerumunan, misalnya mobil, resto, ada ide lainnya? dan segmen yang memang familiar dengan facebook.

Ini memang masih ide mentah, masih banyak detik eksekusi yang harus dimatangkan? Bagaimana menurut Anda? Berani mencoba?

Jakarta, 250708
Akhirnya Bisa Dikit Napas...

3 comments:

Anonymous said...

facebookku nganggur, ga pernah diurusin, hehehe...

Anonymous said...

repot banget ngurus facebook, kebanyakan aksesoris..
tp buat yang suka, ga masalah kayaknya..

kalo saya mendingan ngeblog dan ikut multiply. link ke multiply jelas lebih gampang dan cepat..

Anonymous said...

cewe' di facebook kece2, apalagi yg dari bahrain...wuiih ngiler