Monday, June 02, 2008

Saatnya PR Kembali ke Selera Asal...

Hari saya membaca sebuah artikel yang menarik, tentang Social PR. Dalam blog ini, konsep intinya adalah mengintegrasikan PR, pemasaran, dan media baru yang sedang menjadi tren saat ini, misalnya situs jaringan sosial, blog dll.

Sebenarnya seperti apa yang ditulis diakhir artikel ini. Ini hanyalah sebuah istilah baru, untuk sebuah praktek yang telah lama dilakukan di dunia PR. Yaitu sebuah semangat untuk memberikan kontribusi bagi komunitas dan masyarakat, yang sempat ditinggalkan selama 20-30 tahun belakangan.

Selama ini, PR telah mengalami perkembangan yang luarr biasa, dimana PR bertugas untuk mengontrol pemberitaan media. Ya, itu sangat mudah dilakukan, ketika media besar mendominasi, dan pihak-pihak yang bisa melakukan publikasi sangat terbatas.

Namun era seperti ini sepertinya tidak relevan lagi saat ini, kini saatnya PR bertugas untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen. Bukan saatnya lagi PR berpikir untuk menjadi Sang Dewa pengendali. Ini eranya semua orang bebas berbicara.

Sudah saatnya PR kembali ke selera asal. Berbicara tentang kejujuran, tanpa bisa ditutup-tutupi lagi...

Jakarta, 020608
Late Night

2 comments:

Retty Hakim (a.k.a. Maria Margaretta Vivijanti) said...

yup..PR asal dengan semangat pelayanan publik yang lebih besar pasti lebih keras bergaung...nice reading, thanks for directing me there!

Anonymous said...

that is definitely what I was searching for, You have saved me alot of time