Thursday, December 15, 2005

Susahnya Tetap Konsisten...

Semester ini aku mulia mendengar keluhan beberapa teman yang mengalami demotivasi. Merasa kuliah ini mulai membosanan, padahal mereka diawal begitu menggebu-gebu, dan sangat rajin.

Lalu terpikir lagi, begitu susahkah untuk konsisten??? Karena sepanjang sejarah, beberapa kali aku melihat kejadian serupa. Beberapa teman yang dulu begitu hebatnya saat SD tiba-tiba meredup saat masuk SMP, dan masih banyak cerita lainnya.

Untungnya Tuhan mengkaruniai aku dengan konsistensi, sejak SD memang prestasiku tak terlalu gemilang. Aku tak pernah diijinkan menjadi yang terbaik alias rangking 1. Aku tahu mengapa??? Karena aku mudah besar kepala, dan lupa diri. Karena Tuhan sayang padaku, aku hanya diijinkan paling banter rangking 2. Itu pun hanya sesekali, selebihnya rangking standar, yang penting masih sepuluh besar.

Namun disisi lain, Tuhan menganugerahiku konsistensi untuk berjuang, tanpa mengenal lelah. Aku masih saja penuh energi dari awal hingga akhir, yang mungkin jarang dimiliki orang lain. Dan selama ini aku tak terlalu menyadarinya.

Lalu mengapa aku terus bertahan, dan tetap bersemangat??? Jawabannya sangat sederhana, aku punya mimpi. Mimpi yang mengejar untuk dipenuhi. Kedua, aku bermental tahan banting, yang tak malu menyebut aku sering gagal. Buat apa merasa malu akan gagal, bila aku mengingkarinya berarti aku pengecut.

Dan ketiga, aku dikelilingi dengan banyak keterbatasan. Namun aku tak pernah malu dengan keterbatasan itu. Justru aku mencambuk diri sendiri untuk menjadi energi potensial agar terus berjuang adan berusaha. Walau terkadang ini pun membuatku bersedih, dan ingin melolong.

Tapi itu tak pernah lama, aku tak pernah akan mau mengasihani diri sendiri, karena aku bukan pengemis!!!!! Akhir kata, aku berkesimpulan. Tuhan tak menganugerahi aku apapun, selain satu “semangat”.

Hanya dengan itu pun, dunia akan berada dalam genggamanku.........


Yogya, 151205

No comments: