Thursday, July 06, 2006

Saat Dirimu Dilecehkan…

Pernahkah suatu saat mengalami perasaan dirimu terlecehkan??? Memang perasaan itu sangat menyakitkan. Apalagi ketika aku tak tahu mengapa ia melakukan itu. Siapakah orangnya, gak perlu disebutkan. Sangat tidak etis menjelekkan teman di forum terbuka seperti ini. Namun setiap hal pasti ada proses pembelajaran dibaliknya. Oleh karena itu aku lebih tertarik melihat apa sih yang bisa aku refleksikan darinya???

Pertama, mungkin aku terlalu sensitif memandang suatu hal. Ya ini adalah bakat terpendam, kemampuan untuk mendratamatisir keadaan. So Tuhu bangettt geto lohhh. Mungkin saja dia tak bermaksud sama sekali melecehkan aku, cuman karena aku yang dalam keadaan yang tidak stabil secara emosional, makanya semuanya berasa salah...

Kedua, mungkin saja saat itu dia sedang kesal dengan sesuatu yang lain. Namun dia melampiaskannya pada aku yang tak mengerti apa-apa. Walaupun aku tidak mengatakan itu baik, tapi aku hanya berusaha mengerti keadaan orang lain. Karena itu membuat aku menjadi lebih nyaman, pada diriku sendiri.

Ketiga, mungkin saja dia pernah merasa terlecehkan olehku yang tidak aku sadari. Dan ini adalah saatnya untuk membayar akan kesalahan yang telah aku lakukan di masa lalu.

Keempat, harus jujur kuakui bahwa apa yang dikatakannya ada benarnya juga. Aku masih terlalu ”lugu”. Toh dia punya lebih banyak pengalaman di bidang itu, dibandingkan aku yang hanya mengenalnya di bangku kuliah. Dia kan sudah lama bekerja dibidang itu, bahkan semenjak dibangku kuliah. Jadi wajar dong apa yang dia bilang. Lalu apa hakku merasa marah???

Pelajaran kelima, bila aku tahu dilecehkan itu menyakitkan hendaknya aku belajar untuk tidak meremehkan orang lain. Aku harus memulai segalanya dari diriku sendiri. Aku tak bisa menuntut orang lain, sebelum berhasil mendidik diri sendiri.

Pelajaran berikutnya, ini adalah saat-saat dimana diriku ditantang bukan hanya sekedar bisa berteori untuk memutus lingkaran setan. Aku dihadapkan pada pilihan untuk membalas perbuatannya, atau justru harus lebih berempati padanya. Dan aku harus konsisten dengan pendirianku untuk menjadi pemutus segala lingkaran setan kesalahn. Kesalahan tak harus dibalas dengan hal serupa. Karena itu tak akan menyelesaikan masalah, namun justru melestarikannya.

Pelajaran ketujuh, ini akan semakin menguatkan niatku untuk membuktikan aku bukan orang sembarangan. Aku tidak akan berteriak minta diakui. Namun aku akan bekerja keras membuktikan aku tak selugu yang dibayangkan. Aku hanya ingin membuktikannya dengan kerja nyata.

Bukankah banyak transformasi dalam diriku berawal dari cemoohan orang-orang sekitar. I’m sorry everybody, bila Anda membenciku dan berusaha menghancurkan aku dengan menghina, maka Anda jelas salah alamat. Karena hinaan hanya akan membuat tekadku meningkat 2000% hehehe

Upsss tapi aku tak bilang temanku sejahat itu lhooo, itu kan pikiran tentang hal terburuk. Aku pikir gak adalah orang yang sempat ngiri ama aku. Apa sih yang mau diirikan dari aku???
Aku ini kan hanya seorang biasa-biasa ajah, yang penuh mimpi, dan pencari sensasi yang haus akan eksistensi, kikikikik. Satu hal yang pasti, I just enjoying my life.......


Yogyakarta, 030706

No comments: