Tuesday, September 25, 2007

Belajar Menjadi Real Marketer

Minggu lalu, aku merasa sangat senang. Karena aku untuk pertama kalinya menjalankan fungsi sebagai pemasar seperti yang aku bayangkan. Aku mengirimkan sesuatu yang sangat personal pada pelanggan Dindi Fusion. Info lengkapnya klik disini.

Mengapa ini membuat aku senang. Karena selama ini dalam pandangan idealisku, seorang konsumen atau pelanggan itu bukan hanya semata-mata dilihat karena kita ingin menguras sebanyak-banyaknya uang dari kantongnya untuk membeli produk kita.

Aku selalu melihat seorang pelanggan, atau konsumen itu seperti teman, yang harus disayangi, dan diperhatikan. Bentuk perhatian itu bukan harus sesuatu yang besar, dan rumit. Perhatian kecil yang personal, pasti akan membuat seseorang senang.

Karena di era sekarang, dimana semua serba cepat, dan teknologi canggih. Semua disamaratakan dengan mesin. Semuanya serba massal, bahkan ketika mengirimkan greeting (coba ingat kembali bagaimana saat kita mengirim sms lebaran, ambil template yang bagus, lalu kirim dech ke semua orang).

Padahal kita lupa, bahwa bagaimanapun bagusnya itu. Hal itu gak punya soul, tak ada sentuhan pribadi yang membuatnya spesial. Oleh karena itu, karena melihat kerinduan setiap orang akan perhatian yang spesial dan personal. Makanya aku mendesain sebuah surprise yang benar-benar personal, dan handmade.

Padahal jujur ajah, pengerjaannya gak terlalu rapih pada beberapa detil. Tapi itu justru menunjukkan bahwa itu dibuat sangat personal, dan the only one...

Jakarta, 250907
Mengisi luch time..

No comments: