Thursday, September 27, 2007

On Chris, I Learn Almost Every Thing Since Beginning

Yayaya, proyek ketiga untuk "My Guru of Life", adalah Chris Tri Warseno, biasa dipanggil Chris. Aku harus banyak mengucapkan terima kasih pada dia. Karena aku banyak belajar dari dia sejak awal. Aku berhutang banyak padanya, untuk siapa diriku saat ini.

Mengapa? Karena dia adalah role model, sparing partner, dan inspirasiku untuk berprestasi di masa kanak-kanak hingga sekarang. Karena kita adalah teman sejak SD, tepatnya sejak tahun 1991 ketika aku kelas 4 SD (sebelumnya aku lahir, dan bersekolah di Sorong). Kita kebetulan satu sekolah dari SD hingga SMU, saat kuliah kita memilih jalan yang berbeda. Namun saat bekerja kita sekota lagi, di Jakarta Raya inih. Dan di Jakarta ini, dia adalah partner in crime for shopping kekekekek.

Lalu apa yang aku pelajari dari dia??? Hampir semuanya. Aku termotivasi untuk berprestasi karena, waktu pertama kali kenal dia merasa takjub ajah. Dia bintang kelas, dikenal oleh banyak orang, punya jiwa kepemimpinan yang bagus. Semuanya diborong deh hehehe.

Nah maka dari itu, aku jadi terbetik, kayaknya aku mau juga dong berprestasi. Mau juga dong dikenal banyak orang, dll. Konon ceritanya, dahulu kala aku ini hanyalah Si Orang biasa-biasa ajah, dan bukan pemuda harapan bangsa yang ideal deh. Tapi berkat dirinya, aku terpacu untuk berbenah diri sendiri. Mungkin dia gak pernah nyadar,kalo aku banyak belajar dari dia, makanya pada kesempatan ini aku ingin mengucapkan terima kasih padanya.

Seandainya aku tak bertemu dengan dirinya di awal kehidupanku, mungkin aku tak akan sampai pada titik ini. Aku yang ada saat ini, adalah hasil dari sebuah proses belajar dari banyak orang. Namun dia memberikan pengaruh yang luar biasa dalam kehidupanku.

Jakarta, 27 September 2007
Hari Mulai Menua, Namun Smangat Muda

No comments: