Friday, November 30, 2007

Pekerja Bukanlah Mesin Produksi...

Ada sebuah wacana yang menarik, benarkah pekerja hanya mesin produksi??? Hari gini masih berpandangan seperti itu??? Bersiaplah ditelan jaman. Karena saat ini pekerja lebih pintar, dan tahu akan hak-haknya. Oleh karena itu, jangan pernah menganggap pekerja hanyalah mesin tak berperasaan yang bisa diperas, dan dimaksimalisasi, lalu dibuang setelah tak dibutuhkan.

Ini adalah era dimana pekerja mempunyai kebanggaan yang tinggi, dan tahu berapa mereka pantas dihargai. Dan ingat penghargaan bukan hanya masalah uang, tapi juga penghargaan lainnya, misalnya pengakuan, apresiasi, dan perlakuan layaknya manusia yang mempunyai harkat, dan martabat.

Orang-orang yang mengalami frustasi karena diperlakukan secara tidak baik, bukan hanya akan meninggalkan perusahaan. Tapi mereka dengan kekuatannya, mampu menggoyahkan jalannya perusahaan.

Maka berhati-hatilah menjadi seorang manajer. Anda dituntut untuk menjadi seorang pemimpin yang dihormati, dan didengar. Bukan hanya seorang manajer yang ditakuti. Karena penghormatan membuat orang menjadi loyal, tapi ketakutan kadang akan menyulut dendam, dan anarkisme.

Jadi sapa bilang jadi pemimpin itu gampang???


Jakarta, 30 November 2007
Morning with Reflection

No comments: