Friday, November 17, 2006

X-Men 2, Representation of Realism


Setelah nonton film X-Men jadi kangen neh, untuk mengulasnya dari sisi HI, seperti tugas waktu kuliah Teori Hubungan Internasional (THI) dulu. Ceritanya, dalam sekuel kedua ini. Magneto (pimpinan mutan yang radikal, ingin memusnahkan manusia, karena manusia tidak bisa menerima kehadiran mutan), dan Charles Xavier (pimpinan mutan yang lebih menyukai cara damai dalam menyelesaikan perselisihan ini), akhirnya bersatu melawan tokoh antagonis yang ingin memojokkan kalangan mutan.

Padahal sebelumnya mereka berdua adalah musuh. Karena mereka punya pandangan yang berbeda. Namun ternyata bersatunya mereka hanyalah sementara. Mereka bersatu karena punya kesamaan kepentingan.

Tidakkah ini sama ceritanya dengan hubungan Rusia dan AS pada Perang Dunia II??? Sebelumnya kedua negara ada pada sisi yang berbeda. Namun dalam PD II mereka bersatu, karena mempunyai kesamaan kepentingan mengalahkan Jerman, dan Jepang yang membabi buta.

Setelah PD II usai, dan mereka merayakan kemenangan. Kedua negara pun menjadi musuh kembali, hingga terjadilah Perang Dingin.

Inilah yang kemudian membuat pandangan Realis menjadi populer. Mereka mengklaim hanya melihat dunia seperti adanya. Mereka bersifat realistis, maka disebut Realis. Realisme menganut asumsi dasar, manusia itu pada dasarnya egois dan mementingkan kepentingannya sendiri. Oleh karena itu, dalam tataran hubungan internasional, jargon utama dari Realisme adalah National Interest. Sebenarnya konseptual, dan sejarahnya emang lebih kompleks dari ini hehehe. Tapi bagi orang awam, pemahaman ini semoga tidak menyesatkan.

Dan sekali lagi, konflik, kerjasama, lalu kembali terjadinya konflik antara Charles Xavier dan Magneto, mengingatkan kembali nuansa Realisme. Kepentinganlah yang menyatukan mereka untuk kompromi, dan kepentingan juga yang membuat mereka akhirnya pecah.

Tapi aku sangat suka dengan akhir cerita X-Men, seperti yang digambarkan pada sekuel ketiga. Gimana ceritanya, baca aja tulisanku tentang X-Men 3...


Yogyakarta, 161106

No comments: