Wednesday, March 14, 2007

Susahnya Menjaga Konsistensi Kualitas

Ternyata memang benar sangat susah untuk menjaga konsistensi kualitas, terlebih lagi bila Anda pada perusahaan jasa. Ceritanya begini, beberapa bulan yang lalu aku dapat voucher Mc Donald Resto sebanyak Rp. 300.000,000. Jadi memungkinkan aku untuk makan di McD sepuasnya, dan di berbagai tempat yang berbeda. Mumpung gitu lohhh dapet gratisan...

Tapi dari berbagai kunjungan McD di berbagai tempat, akhirnya aku menemukan sesuatu. Kok rasa-rasanya ada yang gak standar yah. Ceritanya gini, aku pernah makan di McD STC Senayan, saat itu aku pesan Gourmet Wrap. Aku liat kok, di dalamnya gak ada sayurannya seperti di brosur??? Saat itu aku diam ajah, aku pikir emang begitu...

Nah di saat lain, aku makan di McD Sarinah. Kali ini lagi-lagi ketiban sial. Temanku memesan Gourmet Wrap sama seperti yang pernah aku pesan di STC, dan ternyata ada isi sayuran di dalamnya. Yang membuat aku ngerasa lebih sialadalah, aku beli paket nasi, dan ternyata nasinya keras ajahhh, pertanda kurang mateng.

Kebetulan dengan voucher itu juga, aku pernah makan di McD BIP Bandung. Kayaknya di McD ini aku baru ngerasa semuanya fine. Nasinya pas matangnya, ayamnya juga enak. Karena terkadang aku juga pernah dapet nasi yang terlalu lembek.

Hmmm pelajarannya adalah, ternyata memang sangat susah menjaga kualitas apalagi ketika untuk perusahaan yang sangat besar. Bayangkan McD ajah yang sangat terkenal, dan sebesar ini, masih saja terjadi beberapa "ketidakkonsistenan".

Pelajaran kedua, harus diperhatikan dengan matang-matang ketiak ingin memperbesar usaha, karena tidak mudah memperluas usaha. Jangan asal ekspansi, tetapi kedodoran dalam menjaga kualitas. Tapi ini bukan berarti ingin memojokkan McD lhooo, McD hanyalah menjadi contoh betapa tidak mudah untuk menjaga konsistensi.

Jakarta, 14 Maret 2007
Akhirnya bisa sedikit bernapas lega....

No comments: