Thursday, April 07, 2005

Menyiasati Keterbatasan....

Entahlah dari kecil, aku selalu dikelilingi dengan keterbatasan. Kadang memang sangat menyakitkan mengetahui begitu banyak keterbatasan yang menghambat laju langkah kita. Tidak munafik, dulu aku sempat marah, pada diri sendiri, pada keadaan, dan juga pada Tuhan.
Pertanyaannya selalu seandainya aku punya ini, dan itu. Seandainya aku terlahir pada situasi dan keadaan yang berbeda pastinya tidak akan seperti ini jadinya. ada suatu fase dalam hidup di mana aku penuh dendam dan benci pada kehidupanku sendiri.
namun seiring berjalannya waktu, aku menyadari bahwa mengumpat dan mengeluh itu tak pernah ada gunanya.
Justru segala keterbatasan ini membuat aku menjadi lebih kreatif. Keadaan yang menunutut aku untuk bisa lebih menghargai apapun dalam kehidupan. Hidup kemudian terasa lebih indah, tiap hari tak permah ada lagi penyesalan. energi positif selalu membara dalam jiwa dan raga.
Dengan semangat akan keterbatasan yang dimiliki pulalah maka aku belajar untuk memaksimalkan semua hal dan potensi yang aku miliki. Sehingga tanpa disadari aku telah melesat meninggalkan orang lain.
Semakin lama dan semakin dipikirkan aku pun semakin mengagumi indahnya hidup. Seandainya aku terlahir dengan berbagai kemudahan, dengan sekian banyak fasilitas. Mungkin aku tak akan melesat jauh seperti sekarang ini. Kesulitan dan segala cobaan telah mengantarkan aku menjadi seorang pekerja keras yang tidak pernah putus asa. Dan Tuhan sangat sayang padaku. Hampir semua yang aku impikan telah menjadi kenyataan. Padahal bila menilik beberapa waktu sebelumnya saat itu hanyalah sebuah mimpi di tengah bolong, ini adalah suatu yang tak mungkin. Tapi pada akhirnya selalu ada jalan untuk memenuhi target, meski pada awalnya nampak sangat kompleks dan buntu.
Tuhan memang selalu memberikan yang terbaik bagi umatnya, perspektif kitalah yang menentukan apakah suatu keadaan itu berkah atau petaka.

No comments: