Monday, April 11, 2005

Sebersit Sesal, Mungkinkah?

Lumuran darah itu
Mengingatkan pada segigit senja
Yang kau tikam dengan keji
Atas tanganmu yang tak gentar
Pernahkah kau sesali?
Atau itu hanya awal dari banyak hal?
Entahlah kau tak pernah, dan hendak berkata
Yang kutahu hanya senyum sinismu
Atau raut wajahmu yang kerontang

Jatinangor, 080205

No comments: