Thursday, September 15, 2005

Kadang Aku Lelah...

Mencoba untuk mengerti keadaan, mengerti kalau aku berbeda, terkadang membuat aku sangat lelah. Semua orang hanya menuntut hal yang sempurna. Mereka menginginkan kehebatanmu, tapi mereka tak mau perduli bahwa itu juga mengandung banyak konsekuensi.

Begitu banyak kritik yang menghujani. Pada waktu tertentu itu tak berpengaruh. Tapi kadang menjadi sangat membosankan. Seluruh dunia minta untuk dimengerti, tapi gimana dengan aku?

Boleh saja mereka mengkritik aku kalo ngomong terlalu cepat. Ideku meloncat terlalu jauh, hingga dikritik habis-habisan. Namun pernahkah mereka bertanya tentang apa yang aku pikirkan? “Kok gitu aja gak ngerti, hey you are thingking like a turtle!!!”.

Sorry, tak biasanya memang aku menggunakan kata-kata sekasar itu. Tapi itu yang sejujurnya aku pikirkan. Dan mungkin pada saat-saat tertentu,hal itu tak dapat dikendalikan.

Namun sayangnya aku tak boleh membalas dengan kritikan semacam itu. Aku mesti memendam kesal dalam hati meski terkadang bosan. Kelas yang membahas banyak hal yang aku udah ngerti. Dan aku harus mendengarkan banyak pertanyaan bodoh. Adakah yang pernah tahu itu? Pernahkah orang lain perduli?

Pernahkah ada yang mengerti apa yang kurasakan? Bukan sekedar merengek untuk dimengerti? Kadang dunia serasa begitu menjijikkan. Seakan tak ada tempat untuk orang-orang seperti aku. Aku kadang ingin marah, tapi pada siapa? Toh mereka memang tak mengerti.

Namun bukan berarti menyerah. Aku tak akan mau menyerah barang sejengkal pun. Aku berusaha untuk terus mengerti walau terkadang berdarah-darah. Namun Tuhu tetaplah Tuhu, ada hal yang bisa dikompromikan, namun sayangnya banyak hal lyang tak akan pernah hilang. Karena bila semua berubah sesuai selera pasar, maka bukan lagi Tuhu, tapi produk pop (alias populer).


Yogyakarta, 140905

No comments: