Beberapa orang teman terheran-heran saat aku bilang dulu sering ikutan audisi pencarian bakat semisal Pop Star, AFI 1 dan 2, MTV VJ Hunt. Mereka sepertinya setengah tak percaya. Beberapa bertanya”Loe pengin jadi artis???” Aku bilang TIDAK. Bagi orang lain jelas audisi-audisi itu merupakan jembatan menuju impian menjadi artis.
Tapi jujur dari dalam hati aku memang tak ingin... karena dunia keartisan menurutku mempunyai konseukensi menggadaikan privasi. Sementara aku sangat tidak ingin privasiku diganggu. Lalu ngapain bersusah payah??? Pertanyaan yang bagus...
Melalui audisi aku hanya ingin menggembleng mentalku. Bayangkanlah betapa kita harus belajar bersabar, mengantri demi mendapat nomor peserta selama beberapa waktu, lalu setelah itu menanti lagi berjam-jam untuk audisi. Lalu tantangan berikutnya, mengalahkan rasa malu beraksi di depan kamera, dan begitu banyak peserta lainnya. Dan naasnya hanya untuk ditolak.
Apakah orang-orang yang bermental lemah mampu melakukannya??? Walaupun kadang setelah audisi aku merasa kecewa, tapi jelas ini memberikan banyak pelajaran. Kegagalan sendiri sudah merupakan pelajaran.
Pelajaran berikutnya adalah, harus beradaptasi dalam waktu yang cepat. Aku harus mampu membuat diriku nyaman di lingkungan yang sangat asing. Tapi itu berguna saat aku harus membawa diri dalam lingkungan apapun.
Proses ini yang kadang tidak dilihat orang lain. Bagaimanapun kehidupan ini adalah proses untuk menjadi sesuatu. Dan agar menjadi sesuatu itu, aku menempa diriku dengan banyak hal berbeda, yang bukan menjadi tujuan utamaku. Namun itu adalah hal yang akan memberikan kontribusi memuluskan jalan menuju apa yang aku inginkan.
Saat-saat audisi akan selalu kukenang sepanjang masa. Aku tak akan pernah malu mengatakannya. Karena itu juga saat-saat yang menyenangkan hihihi. Saat aku keluar dari rutinitas yang terkadang membuat jenuh dan muak.
Yogyakarta, 220606
Thursday, June 22, 2006
Audition Makes You The Next Big Thing…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment