Monday, September 04, 2006

I Just Survive…

Yayaya di tulisan sebelumnya aku menulis, saat ini aku hanya berusaha untuk bertahan. Kata-kata itu memang paling tepat menggambarkan keadaan saat ini.

Karena aku tidak bisa mengharapkan apapun, selain mempertahankan semangat, harapan, impian yang aku miliki. Selain itu, semuanya harus turun standar. Bila kehidupan ibarat sebuah putaran roda, maka aku sedang berada pada titik terbawah.

Aku menurunkan semua standarku tentang apapun. Aku harus rela dengan banyak hal yang mungkin dulu tak akan mau aku gunakan atau lakukan. Padahal aku orang yang sangat perfeksionis, aku hanya mau yang terbaik. Tapi dalam keadaan sekarang ini, aku tak punya banyak pilihan.

Lupakan saja semua kesempurnaan itu. Aku hanya fokus gimana bisa tetap bertahan menghadapi keadaan yang serba sulit saat ini. Di sisi lain aku juga berpikir, kalau aku hanya mempunyai naluri bertahan tanpa melakukan pengembangan, bagaimana aku bisa keluar dari putaran ini???

Karena aku juga tidak mau akan berada dalam lingkaran ini terus-menerus, aku juga tetap harus berjuang untuk keadaan yang lebih baik. Ahhhh ternyata susah juga ya hehehe. Aku harus bertahan pada keadaan yang sulit, di saat yang sama harus tetap melakukan perbaikan seadanya demi memperbaiki keadaan.

So, ini saatnya untuk benar-benar menentukan prioritas. Bagian mana yang perlu dilakukan investasi baik waktu, tenaga, atau uang untuk memutar kembali roda ini agar bergerak lebih cepat. Dan bagian mana yang standarnya harus diturunkan, agar tercipta keseimbangan, mengingat sumber daya yang dimiliki sangat terbatas.

Inilah saatnya aku ditantang menjadi lebih dewasa dan bijak dalam bertindak. Inilah saatnya aku diuji ketahanan dan kesabaranku menghadapi keadaan yang sangat tak bersahabat dan penuh tekanan. Semoga masa-masa ini dapat kulalui dengan gemilang. Hingga suatu saat ketika aku telah melaluinya, aku boleh merasa bangga karena aku mampu melewatinya dengan baik.

Ini bukan semacam prestasi untuk dipamerkan pada orang lain. Namun lebih pada pembelajaran bagi diri sendiri. Sebuah pertarungan untuk menaklukkan diri sendiri. Bukankah kata orang bijak, lebih sulit menaklukkan ego sendiri???


Yogyakarta, 040906

No comments: