Thursday, September 07, 2006

“Mereka Tidak Sebaik yang Mereka Kira, Tapi Punya Keyakinan untuk Mengejar Hal-Hal Besar”

Pendapat Goldsmith ini dimuat di majalah Business Week edisi terbaru, yang membahas tentang karakter para pemenang. Mengapa aku merasa perlu menulisnya, karena aku sangat terpukau dengan pendapat. You know why??? Karena itu gw banget gitu lohhhhh hehehehe. Makanya aku merasa memerlukan untuk menyimpannya dalam HP, dan berjanji akan menulis soal ini.

Intinya, aku sebenarnya tak sehebat yang aku bayangkan jelas bangettt, everybody know it, hihihi. Tapi aku terlalu sombong untuk mengakui aku hanya biasa-biasa saja, ya jadinya aku terus saja mencoba dan mencoba lagi sampe berhasil.

Aku hanya percaya, apabila kita terus mencoba, maka Tuhan pun akan luluh hatinya untuk meluluskan permintaan kita. Dan ternyata dalam laporan BusinessWeek memberitakan hal serupa. Orang-orang yang paling sukses bukanlah orang yang paling pintar dan jenius.

Mereka hanyalah seperti yang dikatakan di atas “Mereka Tidak Sebaik yang Mereka Kira, Tapi Punya Keyakinan untuk Mengejar Hal-Hal Besar”. Mereka orang-orang yang tidak mengenal kata lelah, dan jera, dalam berbagai kegagalan yang menguras energi. Mereka adalah yang tahan banting menghadapi berbagai permasalahan.

Aku merasa mendapatkan pencerahan dan energi baru, ya seperti aku pernah bilang. Ini adalah era terberat dalam hidupku. Tapi aku selalu berjanji pada diri sendiri untuk bertahan, dan selalu bertahan.

Dan semoga suatu saat nanti, aku akan menjadi bagian dari orang-orang yang sukses seperti yang ditulis BusinessWeek. Kalo mereka bisa, kenapa aku tidak??? Mereka manusia, aku juga manusia, pasti semua bisa kalo kita yakin, dan mau berusaha.

Aku harus memenangkan kompetisi ini. Harus, harus, dan harus. Aku yakin semua orang dilahirkan untuk menjadi pemenang di bidangnya masing-masing, tinggal dia mau menggalinya atau tidak. Ini hanya masalah pilihan.

Aku sadar tidak dilahirkan menjadi si jenius yang luar biasa dan dikagumi banyak orang. Tapi aku ingin merangkak sebagai orang biasa yang tahan banting, hingga suatu saat akan keluar sebagai pemenang berbagai kompetisi.

Dan satu hal yang selalu aku ingatkan pada diri sendiri. Seandainya aku sukses nanti. Saat banyak orang mengagumi, mungkinkah aku akan tetap rendah hati??? Apakah hatiku tak akan terbutakan??? Akankah aku berubah menjadi rakus??? Mampukah aku menahan diri???

Aku tahu bagaimana rasanya terlecehkan dan perasaan disakiti lainnya. Apakah aku akan mengulang kesalahan yang sama saat nantinya aku berada di atas??? Semoga akan banyak orang yang mengingatkanku, bila tiba saatnya nanti.

Yogyakarta, 070906

No comments: