Saturday, September 30, 2006

Mendadak Blog…

Lucu juga membaca blog seorang teman yang akhirnya terseret “arus” untuk ikut bikin blog. Di tulisan pembuka blognya, ia menulis soal mengapa akhirnya ia menulis blog. Pada awalnya dia memandang sebelah mata soal “perblogan” ini karena dianggap hanya penyaluran dari orang-orang yang ingin di dengar (pernyataan ini memang tidak salah).

Lalu di akhir, dia memberikan pembelaan mengapa akhirnya ikut bikin blog juga. Katanya dia mulai menyadari membuat blog, bisa jadi bagian dari “menjual diri”, agar orang lain tahu bagaimana kualitas diri kita.

Baru tahu dia, batinku dalam hati, kikikik. Karena sejak aku masuk MM UGM, mulai berpikir bahwa blog bisa menjadi bagian dari proses untuk mempromosikan diri sendiri (walaupun aku telah menulis blog sebelum masuk di MM). Dari blog ini, aku belajar bagaimana menjual blog ini, agar orang mau membacanya. Lalu lebih lanjut lagi, gimana caranya agar orang mau kembali, lagi, dan lagi. Bukankah itu inti dari pemasaran yang aku pelajari di kampus???

Blog ini juga mengajarkan aku untuk tetap konsisten meng-update, karena aku akan mengecewakan orang-orang yang menjadi pelanggan tetap pembaca blog ini, bila jarang di up date. Di sini aku belajar untuk menjadi customer oriented.

Di samping itu blog mengajarkanku untuk bisa mengeluarkan pendapat, tanpa menyinggung perasaan orang lain. Di blog kita bebas untuk mengemukakan pendapat, tapi kan bisa diedit lagi, lagi dan lagi. Jadi kita bisa menetapkan standar kepantasan menurut ukuran kita tentunya. Karena kepantasan itu kan sangat normatif.

Blog juga mengajarkan aku untuk lebih rajin mengarsipkan berbagai peristiwa, walaupun itu terbatas pada pengalaman pribadi. Tapi paling tidak ini akan aku bawa ke banyak hal lainnya. Katanya orang Indonesia itu kan paling lemah soal pengarsipan. Kenapa tidak aku memulai dari diri sendiri???

Ya akhir kata, aku akan sangat mendukung teman-teman yang mau meluangkan waktunya untuk membuat blog, dan menulis. Karena itu bukanlah hal mudah bagi bangsa kita yang terbiasa dengan budaya lisan.

Semoga akan semakin banyak manusia Indonesia, yang mendokumentasikan pengalaman dan pemikirannya dalam blog...


Yogyakarta, 290906

No comments: