Tuesday, September 19, 2006

Mendadak Dangdut, Mendadak Indonesia

Belakangan ini lagu dangdut “Jablai” dan “SMS” lagi naik daun bangettt. Bayangkan saja, aku makan di warung, rumah depannya nyetel lagu sms keras banget ampe se-RT kedengeran. Temen-temenku di MM UGM sedang heboh bertukar MP3 Jablai dan SMS. Saat menulis ini pun, aku menggunakan musik latar SMS dan Jablai hehehe, biar lebih menghayati.

Aku pikir ini fenomena yang menarik. Bayangkan saja, lagu dangdut yang dulu dianggap lagu kelas pinggiran, sekarang telah menjadi bagian dari kehidupan semua masyarakat. Mulai dari kalangan bawah hingga kelas atas. Semua orang ”mendadak mendangdut ria”. Walaupun beberapa orang masih agak malu-malu, tapi banyak yang berpikir gak ada yang salah dengan ini semua.

Aku sendiri dari dulu tidak mengharamkan lagu dangdut, walaupun tidak semua lagu dangdut aku suka. Hanya beberapa lagu yang unik aja yang aku suka. Namun perkembangan belakangan ini semakin menggembirakan. Karena masyarakat kita telah bisa menerima dangdut sebagai bagian dirinya. Ini aku interpretasikan sebagai penerimaan identitas dan kebanggaan diri sebagai orang Indonesia.

Karena terkadang aku merasa prihatin dengan perkembangan masyarakat Indonesia yang semakin ke sini semakin kebarat-baratan. Dan merasa gak keren kalo mempelajari budaya sendiri. Aku berharap melalui dangdut ini, kita lebih menyadari lagi identitas kita sebagai sebuah bangsa. Walaupun perjalanan ini masih sangat panjang.

Tapi dengan Dangdut kita telah membuat awal yang tepat.....


Yogyakarta, 160906

No comments: