Monday, January 08, 2007

Agama, Mitos, dan Rasionalitas


Beberapa waktu lalu, aku membaca buku Balthassar’s Oddisey, Amin Maalouf. Sudah lumayan lama sih, tapi belum sempat buat nulis di blog, karena satu dan lain hal. So, sekarang lah waktunya buat nulis, karena I really recommended this book to everybody so they can be more tolerance.

Cerita berawal ketika seorang pedagang buku-buku tua, melakukan perjalanan untuk mengambil kembali buku yang diburu oleh banyak orang. Dia memperoleh buku itu dari seseorang yang memberikan padanya secara cuma-cuma, lalu ia menjualnya pada seorang pendeta dengan harga yang sangat mahal.

Sang penjual buku menyesali perbuatannya kemudian, dan melakukan perjalanan panjang untuk menemukan kembali buku itu. Dalam perjalanan inilah, ia bertemu dengan berbagai macam orang dari berbagai suku bangsa, agama, dan kepercayaan.

Buku ini menjadi sangat menarik, karena memasukkan berbagai fakta sejarah di dalamnya. Misalnya mengaitkannya dengan tragedi terbakarnya kota London, di sekitaran abad 17-18, lalu menceritakan tentang asal-usul hari suci Sabath bagi kaum Yahudi. Dalam novel ini juga terdapat beberapa perdebatan yang menyangkut berbagai agama. Ini menunjukkan pengetahuan yang sangat luas Sang Penulis mengenai agama Yahudi, Islam, dan Kristen .

Namun ini tidak terlalu mengherankan, karena Sang Penulis berasal dari Lebanon. Negara yang saat ini seringkali mengalami konflik keagamaan, karena di negeri ini, penduduk yang memeluk agama Islam, Yahudi, dan Kristen jumlahnya hampir seimbang.

Hal lain yang menarik diikuti dalam novel ini adalah, pertentangan batin tokoh utama. Di awal, ia adalah orang yang sangat rasional, namun akhirnya terbujuk pula dengan hal-hal yang berbau mitos, walaupun akhirnya di akhir cerita ia kembali lagi pada ciri khas rasionalitasnya…

Satu lagi yang aku suka dari novel ini. Amin mampu memberikan gambaran yang detil mengenai suasana era itu. Begitu detilnya, hingga aku terasa larut dalam imajinasi, seolah sedang berada di sana. Ini berarti dibutuhkan riset yang sangat mendalam mengenai kehidupan masyarakat era itu.

Yogyakarta, 080107

No comments: