Wednesday, October 03, 2007

"Punya Esia Gak?"

Hmmm mungkin teman-teman yang di Jakarta, seringkali menemukan pertanyaan ini. Karena setiap kali aku berkenalan dengan teman-teman baru, pertanyaan ini sering kali muncul. Alangkah nikmatnya apabila sebuah merek menjadi sebuah standar sosial di masyarakat. Ini sama halnya, saat kita berkenalan dengan orang baru, pasti nanya "Punya FS gak?".

Apalagi masyarakat Indonesia yang sangat gemeinschaft (gemar berkumpul dan sosialiasi), menyebabkan semua orang merasa perlu untuk mengikuti sistem dan pranata sosial. Karena takut dianggap beda dari yang lain....

Hmmm aku sangat kagum dengan strategi jitu yang dilakukan Esia. Pertama kali muncul, aku bingung ini iklan produk apa. Iklanya sangat gak jelas. Lalu kemudian, muncul dengan gebrakan iklan yang menekankan pendekatan harga yang murah, dengan bungkus yang sangat emosional, dan sentimentil.

Iklan ini akhirnya sukses menjadi bahan pembicaraan dimana-mana. Dan nama Esia jadi makin terangkat, dan mulai menancap sebagai penyedia layanan telpon seluler paling murah. Dan setelah itu, Esia selalu konsisten menawarkan paket harga yang murah dengan berbagai macam bundel yang kreatif.

Walaupun Fren adalah yang pertama memberikan paket bundel HP dan nomor murah, yang juga sempat booming. Namun baru-baru ini Esia bikin heboh dengan paket bundel HP plus nomor termurah yang pernah ada, hanya Rp. 199.000,00 (belum termasuk PPN). Tapi terbukti paket ini menuai sambutan yang luar biasa.

Media tertarik dengan antrian yang sensasional orang yang rela mengantri dari pagi hingga sore hanya untuk mendapatkan harga asli. Karena di luaran, harganya membumbung akibat permintaan yang tinggi. Hal ini terbukti, ketika jalan-jalan ke Mall Ambassador, semua pedagang membicarakan betapa semua orang mencari paket Esia.

Congratz... untuk tim Marketing Esia.


Jakarta, 031007
Lunch Time Geto Loch...

No comments: