Wednesday, April 16, 2008

Kere Munggah Bale

Yayaya itu adalah peribahasa Jawa untuk menyindir orang yang perangainya berubah menjadi angkuh, dan sombong, saat berada di puncak kesuksesan. Kata-kata ini tiba-tiba melintas, setelah beberapa teman bergosip tentang seseorang yang dianggap berubah menjadi sombong, dan melupakan teman lama, yang dulu membantunya saat ia dalam kesulitan.

Dan sepertinya aku sering kali mendengar cerita-cerita serupa sebelumnya. Aku pun jadi miris, tiap kali mendengar cerita-cerita seperti ini. Dan setelah itu pasti terbawa dalam lamunan panjang...

Aku jadi kuatir, jangan-jangan aku nantinya juga gak kuat dengan godaan kekayaan, ketenaran, kekuasaan dan atribut lainnya itu??? Jangan-jangan aku tidak ada bedanya dengan orang-orang lain itu, begitu idealis saat hidup susah, tapi lupa diri saat berada di puncak.

Yayaya, betul sekali teman, saat ini aku memang hanyalah orang biasa saja. Makanya aku menulis soal ini. Tapi seandainya aku diijinkan menjadi orang hebat, semoga aku masih tetap konsisten dengan apa yang aku tulis sekarang. Kejayaan itu mungkin akan menghampiri, dua, tiga atau lima tahun lagi???

Aku memang tak pernah bisa menjawabnya. Tapi paling tidak dengan setiap kali mengingatkan diri sendiri, aku selalu terbangun untuk selalu bersikap rendah hati. Dan atau, beberapa tahun lagi, aku akan diingatkan dengan masa-masa ini, saat aku kembali membuka memori masa lalu.

Ya hidup itu memang kadang harus berhenti sejenak, merenung, dan menentukan arah berikutnya. Sebelum mengambil langkah selanjutnya...

Jakarta, 160408
Hari yang makin sunyi...

No comments: