Wednesday, April 09, 2008

Siapa yang Harus Menulis Blog Korporat???

Beberapa perusahaan tampaknya bersemangat ketika dilontarkan ide tentang blog korporat sebagai bagian dari komunikasi perusahaan ke konsumen dan stakeholder lainnya. Namun kebanyakan akan bertanya, terus siapa yang harus ngeblog???

Pertanyaan ini kadang membuat mereka keringat dingin terutama bagian Marketing, Corporate Communication, atau PR. Karena biasanya yang berhubungan dengan pihak luar, ya divisi mereka. Tapi blog adalah suatu belantara baru, yang kadang masih asing bagi banyak orang. Lalu siapa dong yang harus menulis blog???

Andy Sernovitz dalam bukunya Word of Mouth Marketing, menulis bahwa siapapun di perusahaan bisa menjadi penulis blog korporat. Mereka dipilih bukan karena divisi dimana ia bernaung, tapi karena semangat dan kecintaannya dalam menulis blog. Karena menulis blog itu didasari pada ketulusan, bukan termotivasi oleh gaji dan deadline.

Jadi carilah karyawan di kantor Anda yang biasa menulis blog, dan berinteraksi dengan para blogger. Karena merekalah yang mengerti bagaimana berkomunikasi dengan sesama blogger.

Ini bukan berarti blogger adalah komunitas yang sangat ekslusif dan tak terjamah. Justru blogger adalah komunitas yang cair. Namun karena ini sesuatu yang baru, banyak yang belum paham ada beberapa karakter yang berbeda dari blogger, dibanding komunitas lainnya.

3 comments:

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...

Saya tertarik dgn article anda.
Blog untuk Korporat.... emh... biasanya Blog identik dengan Personal, sedangkan Koporat punya website. Nah untuk Korporat bedanya Web ama Blog apa yach... fungsinya bukan ada pada Web itu sendiri...

tuhu said...

Blog memang awalnya identik dengan personal diary, tapi belakangan blog berkembang sangat pesast untuk berbagai kepentingan, mulai dari berbagi pengetahuan hingga bagian dari komunikasi pemasaran. Bedanya blog dan website korporat? Kalo website itu sifatnya kan formal, dan satu arah. Perusahaan menyediakan informasi. Sementara blog sifatnya informal, dan interaktif. Blog bisa ditulis siapa saja di perusahaan, dan adanya kolom komentar membuat konsumen bisa berhubungan langsung dengan perusahaan.