Wednesday, April 02, 2008

Situs yang Ramah Anak-Anak...

Saat ini sedang panas-panasnya, soal kontroversi situs pornografi. Situs porno menurut Menkominfo, bakal dicekal di Indonesia. Salah satu alasannya, situs porno berbahaya untuk anak-anak. Kemudian pertanyaan berikutnya, adakah situs di Indonesia yang ramah pada anak-anak?

Sepertinya selama ini, pemasar dan pengembang portal lebih asyik mengembangkan portal untuk orang dewasa, lebih spesifik lagi para profesional di kota-kota besar. Karena merekalah mungkin pengguna internet terbesar saat ini.

Lalu salahkah bila anak-anak kita, lebih banyak menonton gambar porno di internet? Apakah kita telah menyediakan alternatif lain buat mereka? Sebenarnya ini bisa menjadi peluang bagi produsen yang menyasar pada anak-anak. Mengapa tidak membuat situs yang ramah bagi anak-anak, menampilkan dongeng-dongeng misalnya, dengan penuh gambar animasi yang mencolok mata, dan huruf yang besar-besar agar memudahkan mereka. Dan juga yang tidak boleh dilupakan, adalah bahasa yang khas anak-anak.

Sebenarnya, menurut saya, anak-anak adalah pengguna berikutnya dari internet, seperti tulisan sebelumnya di blog ini. Anak-anak sekarang sangat melek teknologi dibanding yang kita duga. Kadang terkaget juga, anak-anak kecil sudah sangat ahli berkirim e-mail, searching di google dll. Jumlah mereka akan terus bertambah, seiring dengan program pemerintah melalui Telkom untuk mensosialisasikan internet ke sekolah-sekolah bahkan di berbagai pelosok Indonesia.

Dan sebenarnya bagi pemasar, memfasilitasi situs bagi anak-anak sangatlah potensial. Karena dengan begitu mereka sudah mengenal produk Anda sejak dini, dan pastinya mereka akan lebih loyal pada produk Anda. Di sisi lain, anak masa kini mempunyai daya tawar yang lebih tinggi untuk menentukan produk apa yang ingin mereka konsumsi.

Jakarta, 020408
Suatu Siang Dengan Semangat 45

2 comments:

andri said...

ide yang bagus, mungkin bisa dimulai dari blog. Tapi memang kapitalisasi marketnya rada susah disini. Bisa diakali dengan mengkampanyekan situs ini ke ortu, sebagai situs yang "aman dan dianjurkan untuk anak2", so ortu akan mengarahkan anak2 dirumah membuka situs ini. So sebenarnya yang buka adalah ortu dan anaknya, hehe. di US pun bahkan state punya web khusus buat anak2 seperti http://www.kids.ct.gov/kids/site/default.asp

tuhu said...

Hmmm betul juga, bisa dimulai dari blog. Perusahaan memberikan sarana interaktif untuk ortu dan anak-anak. Ini kan bisa mendongkrak citra perusahaan, di tengah maraknya isu pornografi