Thursday, August 25, 2005

Memahami Dan Mengerti Orang Lain

Beberapa minggu belakangan ini, aku banyak mendengar keluhan teman-teman tentang seseorang yang membuat hampir semua orang merasa kesal dengannya. Mungkin orang itu memang menyebalkan, aku tak bisa menghakimi karena aku memang tak tahu pasti. Aku belum pernah berhubungan langsung dengannya.

Tapi yang jelas aku pun pernah mengalami hal yang sama. Merasa tak nyaman dengan seseorang, bahkan hanya berdekatan pun bawaannya jadi emosi. Tapi seiring berjalannya waktu, aku belajar untuk mengerti orang lain, bahkan orang yang menurutku sangat menyebalkan sekalipun.

Memahami adalah kata kunci untuk meredam amarah dalam hati. Karena amarah itu bukan hanya merugikan orang lain, tapi juga diri sendiri. Aku coba untuk mendekati semua orang dengan berbagai latar belakang mereka. Dan pada akhirnya, hingga saat ini banyak orang yang dulunya sangat aku benci. Namun menjadi teman baik. Dia jadi banyak bercerita padaku, tentang masalahnya, dan banyak hal lainnya.

Aku merasa ini adalah prestasi tersendiri. Karena aku telah memenangkan dua hal, menaklukkan diri sendiri, dan ini adalah hal yang paling sulit. Kedua, menambah jalinan pertemanan dengan banyak orang.

Walau memang, untuk bisa memahami orang lain perlu proses. Perlu kelapangan dalam berpikir, tapi aku selalu merasakan ini sebagai tantangan. Melihat segalanya dari sudut pandang berbeda membuat duniaku lebih cerah.

Yogyakarta, 230805

No comments: