Thursday, August 18, 2005

Orang Terbego Sedunia

Kadang aku tersenyum sendiri, ternyata aku tak seharusnya merasa hebat. Karena hampir seminggu yang lalu. Aku dibuat keringat dingin hanya cukup dengan sebuah hitungan matakuliah Finance yang sangat sederhana.

Harus diakui bahwa sejak SMU, aku mulai trauma dan begitu takut dengan hitung-menghitung. Padahal sejarah NEM SMP dan SMU-ku menunjukkan bahwa nilai tertinggi disumbangkan matematika dengan keduanya kuperoleh lebih dari 9.

Tapi entah mengapa sejak SMU aku merasa hitungan bukan lagi duniaku. Apalagi menginjak kelas 3 SMU yang IPA. Aku seperti terseret-seret dengan banyaknya pelajaran hitungan.

Dan semenjak itulah hitungan dan angka yang bahkan sederhana sekalipun bisa menjadi momok yang menakutkan. Namun ini bukan berarti aku boleh pasrah begitu saja, aku yakin aku tak sebodoh itu dalam hitungan. Logika angkaku cukup bagus, buktinya adalah nilaiku saat SD dan SMP.

Masalahnya lebih pada psikologis, yang harus bisa aku atasi. Aku harus mulai belajar berkawan kembali dengan hitungan. Hanya perlu sedikit kesabaran dan ketekunan. Dan aku yakin aku akan bisa menjadi master lagi dalam hitung-menghitung. Ehm... Hope So Much....


Yogyakarta, 170805

No comments: